Ungkapan ini berusaha menjelaskan bahwa perbedaan utama antara orang sukses dan orang gagal ada pada cara berpikirnya. Mereka yang sukses adalah mereka yang selalu menggunakan kekuatan berpikir untuk terus memperbaiki hidupnya sehingga lebih baik.Orang-orang yang sukses ini adalah mereka yang memiliki tipe berpikir positif. Tipe berpikir orang-orang sukses ini adalah:
1.Big picture thinking bukan small thinking ( berfikir besar bukan berfikir kecil )
Cara berpikir ini menjadikan mereka terus belajar, banyak mendengar dan terfokus sehingga
cakrawala mereka menjadi luas, tidak terbatas pada hal-hal tertentu saja.
2.Focused thinking bukan scattered thinking ( berfikir fokus bukan menyebar )
Sehingga dapat menghemat waktu dan energi, loncatan-loncatan besar dapat mereka raih, dengan memfokuskan diri mereka pada satu titik pencapaian.
3.Creative thinking bukan restrictive thinking ( berfikir kreatif dan tidak membatasinya )
Proses berpikir kreatif ini meliputi: think-collect-create-correct-connect( berfikir-mengumpulkan-menciptakan-memperbaiki-dan menyambungkannya)
4.Realistic thinking bukan fantasy thinking ( berfikir realistik bukan berkhayal )
Memungkinkan mereka meminimalkan risiko, ada target & plan, security, sebagai Katalis dan memiliki Kredibilitas.
5.Strategic thinking bukan random thinking ( berpikir strategis bukan acak )
Sehingga simplifies, customize, antisipatif, reduce error and influence other( menyederhanakan, menyesuaikan, antisipatif, mengurangi kesalahan dan mempengaruhi orang lain )dapat dilakukan.
6.Possibility thinking bukan limited thinking ( berpikir mungkin bukan terbatas )
Mereka dapat berpikir bebas dan menemukan solusi bagi situasi yang dihadapi.
7.Reflective thinking bukan impulsive thinking
Memungkinkan mereka memiliki integritas, pandangan yang luas, dan membuat keputusan dengan percaya diri.
8.Innovative thinking bukan popular thinking ( berfikir inovatif bukan populer )
Menghindari cara berpikir yang awam untuk meraih sesuatu yang lebih baik.
9.Shared thinking bukan solo thinking ( berfikir secara luas dan membaginya bukan berfikir sendiri untuk kepentingan diri sendiri )
Berbagi pemikiran dengan orang lain untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
10.Unselfish thinking bukan selfish thinking ( tidak berfikir egois )
Memungkinkan mereka berkolaborasi dengan pemikian orang lain.
11.Bottom line thinking bukan wishful thinking ( berfikir menuju hasil bukan berharap mendapatkan hasil )
Berfokus pada hasil sehingga dapat meraih hasil berdasarkan potensi pemikiran yang dimiliki. Sumber : Solusihidup.wordpress.com
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Entri Populer
-
1. Seseorang dalam bermain game, buta terhadap apa yang dilihat oleh orang-orang secara jelas di dunia nyata. -Pepatah Cina. 2. Kita ...
-
Tentunya ukuran kedewasaan manusia tidaklah bisa di ukur dari bilangan usia kita semata, meski secara biologis hal itu bisa di benarkan. K...
-
Menikah adalah dambaan dan impian semua orang di dunia, ada banyak hal yang memotivasi seseorang untuk melangsungkan pernikahan, antara lai...
-
Filed Under: Umum Semua manusia memiliki kemampuan otaknya relatif sama. Walaupun manusia memiliki keunikan dan talenta masing-masing...
-
Jika Anda menginginkan sesuatu yang belum pernah anda miliki, Anda harus bersedia melakukan sesuatu yang belum pernah Anda lakukan. Thomas ...
-
Persepsi diri adalah upaya Anda mengamati diri Anda sendiri; baik sifat, motivasi, perasaan dan emosi, atau lainnya. Anda sadar perasaan yan...
-
Imajinasi adalah anak dari pemikiran yang mengacu pada sebuah gambaran seseorang terhadap sesuatu atau sebuah benda ataupun keadaan yang di ...
0 komentar:
Posting Komentar