Membaca Pikiran Orang Lain

Banyak anggapan bahwa membaca pikiran adalah pekerjaan seorang psikolog, paranormal atau bahkan dukun. Namun, percaya atau tidak, dalam kehidupan sehari-hari, anda semua adalah seorang pembaca pikiran. Sebab, tanpa kemampuan untuk mengetahui pikiran serta perasaan orang lain, kita semua tak akan mampu menghadapi situasi sosial semudah apapun. Dengan membaca pikiran, kita dapat membuat perkiraan tentang tingkah laku seseorang lalu membuat kita dapat menentukan keputusan berikutnya.

Jika kita melakukan pembacaan ini dengan buruk, dampaknya bisa serius: konflik bisa saja terjadi akibat kesalahpahaman. Contoh yang nyata kesulitan mengenali pikiran dan perasaan orang lain—mindblindness, dapat dilihat pada penyandang autisme, dimana ketidakmampuan tersebut menjadi suatu kondisi yang mengganggu.
 
Kemampuan membaca pikiran ini, yang oleh William Ickes—profesor psikologi di University of Texas, disebut sebagai emphatic accuracy.

Darimana asalnya?
Kemampuan (terbatas) kita untuk membaca pikiran menurut Ross Buck–profesor Communication Sciences di University of Connecticut, memiliki sejarah yang amat panjang. 


Dikatakannya bahwa, melalui jutaan tahun evolusi, sistem komunikasi manusia berkembang menjadi lebih rumit saat kehidupan juga menjadi lebih kompleks. Membaca pikiran lantas menjadi alat untuk menciptakan dan menjaga keteraturan sosial; seperti membantu mengetahui kapan harus menyetujui sebuah komitmen dengan pasangan atau melerai perselisihan dengan tetangga.

Kemampuan ini sendiri muncul sejak manusia dilahirkan. Bayi yang baru lahir lebih menyukai wajah seseorang dibandingkan stimulus lainnya, dan bayi berusia beberapa minggu sudah mampu menirukan ekspresi wajah. Dalam 2 bulan, bayi sudah dapat memahami dan berespon terhadap keadaan emosional dari pengasuhnya.  
Nancy Eisenberg, profesor psikologi di Arizona State University dan ahli dalam perkembangan emosional, menuturkan bahwa bayi berusia 1 tahun mampu mengamati ekspresi orang dewasa dan menggunakannya untuk menentukan tingkah laku berikutnya. Lanjutnya, bayi usia 2 tahun mampu menyimpulkan keinginan orang lain dari tatapan matanya, dan di usia 3 tahun, bayi dapat mengenali ekspresi wajah gembira, sedih atau marah. Saat menginjak usia 5 tahun, bayi sudah memiliki kemampuan dasar untuk membaca pikiran orang lain; mereka telah memiliki “teori pikiran.” Bayi tersebut mampu memahami bahwa orang lain memiliki pemikiran, perasaan dan kepercayaan yang berbeda dengan yang mereka miliki.

Anak-anak tadi mengembangkan kemampuan membaca pikiran dengan mengamati pembicaraan orang dewasa, dimana mereka membedakan kompleksitas aturan dan interaksi sosial. Selain itu, kegiatan bermain dengan teman sebaya juga dapat melatih anak untuk membaca pikiran anak lainnya. Namun, tak semua anak bisa mengembangkan kemampuan ini. Anak-anak yang mengalami penelantaran dan kekerasan cenderung mengalami hambatan dalam mengembangkan kemampuan membaca pikiran ini.

Sebagai contoh, anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh dengan kekerasan, mungkin akan jauh lebih peka terhadap ekspresi marah, walaupun sesungguhnya emosi marah tidak muncul.

Lanjut lagi, kemampuan membaca pikiran yang lebih maju biasa muncul pada masa remaja akhir. Hal ini terjadi karena kemampuan untuk menyimpan perspektif dari beberapa orang di saat yang sama—dan lalu mengintegrasikannya dengan pengetahuan kita dan orang yang bersangkutan itu—seringkali membutuhkan kemampuan otak yang sudah jauh berkembang.

Bagaimana Membaca Pikiran?
Membaca bahasa tubuh adalah komponen inti dari membaca pikiran. Lewat bahasa tubuh, kita bisa mengetahui emosi dasar seseorang. Peneliti menemukan bahwa ketika seseorang mengamati gerak tubuh orang lain, mereka dapat mengenali emosi sedih, marah, gembira, takut dll, bahkan ketika pengamatan hanya dilakukan dengan pencahayaan yang minim.


Ekspresi wajah juga merupakan penanda bagi kita untuk dapat mengetahui apa yang dipikirkan orang lain. Namun sayangnya, banyak dari kita yang tidak mampu untuk mendeteksi ekpresi ini. Salah satu sumber yang kaya akan penanda ini adalah mata seseorang; otot-otot di sekitar mata. Mata seseorang adalah sumber penanda yang paling kaya jika dibandingkan bagian lain yang ada di wajah. Contohnya: mata yang turun ketika sedih, terbuka lebar ketika takut, terlihat tidak fokus kala sedang berkhayal, menatap tajam penuh kecemburuan, atau menatap sekitarnya ketika tidak sabar.

Kita dapat semakin tahu pikiran orang lain dari komponen-komponen dalam percakapan—kata-kata, gerak tubuh, dan nada suara

Namun diantara ketiganya, Ickes menemukan bahwa isi pembicaraan menjadi komponen terpenting dalam membaca pikiran dengan baik.

Menjadi Pembaca Pikiran Ulung
Lalu, bagaimana kita bisa menjadi seorang pembaca pikiran yang lebih baik? Tim dari Psychology Today telah merumuskan beberapa hal yang bisa membantu kita membaca pikiran.


Kenalilah orang lain. “Kemampuan membaca pikiran akan meningkat, semakin kita mengenal lawan bicara kita,” kata William Ickes. Jika kita berinteraksi dengan seseorang selama kurang lebih sebulan, kita akan lebih mudah untuk mengenali apa yang ia pikirkan dan rasakan. Hal tersebut dapat terjadi karena: kita mampu mengartikan kata-kata dan tidakan orang lain dengan lebih tepat, setelah mengamatinya dalam berbagai situasi; kedua, kita mengetahui apa yang terjadi dalam hidup mereka, dan mampu menggunakan pengetahuan itu untuk memahami mereka dalam konteks yang lebih luas.

Minta umpan balik. Penelitian menunjukkan bahwa kita dapat meningkatkan kemampuan membaca dengan cara menanyakan kebenaran dari tebakan kita. Misalnya, “Saya mendengar, sepertinya Engkau sedang marah. Benar tidak?”

Perhatikan bagian atas dari wajah. Emosi yang palsu, biasanya diungkapkan pada bagian bawah wajah seseorang. Sedangkan, menurut Calin Prodan—profesor neurologi di University of Oklahoma Health Sciences Center, emosi utama bisa dilihat dari sebagian ke atas wajah, biasanya di sekitar mata.

Lebih ekspresif. Ekspresivitas emosi cenderung timbal balik. Ross Buck, “semakin kita ekspresif, semakin banyak pula kita akan mendapat informasi mengenai kondisi emosional dari orang lain di sekitar kita.”

Santai. Menurut Lavinia Plonka, pengarang Walking Your Talk, seseorang cenderung “menyamakan diri” dengan lawan bicaranya melalui postur tubuh dan pola napas. Jika anda merasa tegang, teman bicara anda bisa saja, secara tak sadar, menjadi tegang pula lalu terhambat, dan akhirnya menjadi sulit untuk dibaca. Ambillah napas panjang, senyumlah, dan coba untuk menampilkan keterbukaan dan penerimaan kepada siapapun yang bersama anda.

Tinjauan Kritis
Perlu kita ingat, bahwa ekspresi emosi bisa berbeda di berbagai budaya. Ekspresi sedih di satu budaya, bisa jadi diinterpretasikan sebagai emosi lain di budaya lain. Jadi jika ingin membaca seseorang, kita perlu memperhatikan pula unsur budaya yang berlaku di tempat tinggal orang itu, jangan sampai salah menebak, atau bahkan memicu terjadinya kesalahpahaman.


Kita juga tak bisa mengesampingkan fenomena membaca pikiran ini sebagai sebuah fenomena yang biasa diasosisasikan dengan kemampuan supranatural, sebab percaya tidak percaya, memang ada orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membaca pikiran yang sulit dijelaskan ilmu pengetahuan. Setidaknya penulis telah menemukan beberapa orang dengan kemampuan membaca pikiran, yang bahkan mampu melihat masa depan dan berbagai macam hal yang sulit diterima nalar.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Motivasi Menikah

Menikah adalah dambaan dan impian semua orang di dunia,
ada banyak hal yang memotivasi seseorang untuk melangsungkan pernikahan, antara lain:
  • memperoleh kebahagiaan,
  • merancang masa depan bersama,
  • memiliki anak,
  • hubungan seks,
  • lepas dari rongrongan orang tua,
  • status,
  • kehidupan ekonomi lebih baik,
  • keluar dari keluarga yang penuh konflik,
  • menyenangkan orang tua,
  • melepaskan diri dari pacar yang abusive,
  • mengejar umur, dan
  • hamil di luar rencana.
Dan, karena pernikahan sama artinya dengan mempersatukan dua orang dengan latar belakang berbeda untuk seumur hidup, dimana perubahan akan selalu terjadi dan masalah akan sering muncul, maka dari itu persiapan menuju pernikahan menjadi suatu hal yang sangat penting. Persiapan ini yang nantinya bisa menjadi salah satu pondasi dalam membangun pernikahan yang kokoh.

Untuk bisa mewujudkan pernikahan yang kokoh, ada beberapa keterampilan penting yang perlu diketahui calon suami-istri, yaitu:

1.   komunikasi yang efektif,
2.   ekspresi cinta,
3.   penanganan masalah, dan
4.   hubungan seks.

Komunikasi Efektif
Pasangan, walaupun menggunakan satu bahasa yang sama, Bahasa Indonesia, namun belun tentu komunikasi mereka bisa berjalan dengan baik. Mereka pasti terpengaruh oleh gaya komunikasi dalam keluarga mereka sendiri, kondisi emosi dan fisik, dan juga pengalaman sebelumnya. Contoh perbedaan dalam berkomunikasi yang sering terjadi antara lain adalah:

Pria cenderung bicara singkat dan padat, bosan mendengarkan cerita yang panjang, dan ingin selalu memberikan solusi. Sedangkan, wanita senang bercerita mendetil, ingin didukung, namun belum tentu membutuhkan solusi.

Pria lebih banyak bicara dengan melibatkan fakta tanpa perasaan, sedangkan wanita, kebalikannya; melibatkan perasaan serta pengalaman subyektif.

Pemahaman akan bagaimana gaya berkomunikasi serta pengalaman-pengalaman komunikasi sebelumnya dari pasangan, adalah salah satu pondasi dalam menciptakan komunikasi yang efektif. Lanjutannya, adalah saling memahami satu sama lain.

Ekspresi Cinta
Menurut Gary Chapman, setiap manusia memiliki cara mengungkapkan cinta masing-masing. Namun, secara umum, ungkapan cinta itu terbagi ke dalam 5, yaitu:

1.   words of affirmation (ungkapan afirmasi). Bentuknya antara lain: kata-kata yang membesarkan hati, ungkapan dengan nada suara lembut, permintaan dengan kerendahan hati, atau pujian.
2.   quality time (waktu berkualitas). Bentuknya antara lain: memberikan perhatian penuh, kasih sayang dan  menikmati kebersamaan. Menikmati kebersamaan ini bisa berupa komunikasi timbal balik (saling mendengar dan bercerita) dan melakukan kegiatan bersama (nonton film, bepergian, dll).
3.   receiving gifts (menerima hadiah). Bentuk ungkapan cinta ini adalah yang paling mudah dipelajari. Contohnya adalah memberi hadiah dan kejutan.
4.   acts of service (pelayanan). Pasangan tentu memiliki kesibukan atau pekerjaan masing-masing. Bentuk ekspresi cinta ini adalah dengan memberikan bantuan pada  pasangan ketika sedang membutuhkan bantuan. Misalnya, suami  membantu istri untuk mengurus anak, atau istri membantu suami ketika sedang mengerjakan pekerjaan. Namun pemberian bantuan ini hanya akan memperkuat rasa cinta jika dilakukan dengan senang hati, bukan karena rasa bersalah atau terpaksa.
5.   physical touch (sentuhan fisik). Sentuhan fisik yang dimaksud disini bukan melulu aktifitas seksual, melainkan bisa hanya berupa sentuhan di pundah, tangan, dsb. Bentuknya antara lain: pijatan, kecupan, menggandeng tangan, mengusap punggung, dll. Konon, ungkapan sentuhan ini sangat efektif dalam mengkomunikasikan cinta.

Bila pasangan memiliki cara yang sama dalam mengekspresikan cinta, hal ini tak akan menjadi masalah besar. Namun jika pasangan memiliki cara yang berbeda, tidak apa-apa. Pasangan tersebut haruslah mulai beradaptasi dengan cara mulai mengungkapkan cintanya sesuai dengan yang disukai pasangannya. Ingat! Penekanannya adalah dalam hal menyenangkan pasangan, bukan hanya memenuhi kebutuhan pribadi.

Penanganan Masalah
ada 2 masalah yang muncul dalam pernikahan, yaitu masalah yang berulang serta masalah yang bisa dipecahkan.

Masalah yang berulang adalah sebuah masalah yang sudah berulang kali coba dipecahkan, namun tetap saja muncul. Masalah ini juga kadang menimbulkan pertengkaran. Contohnya antara lain: sifat keras dari pasangan, sifat pemalu pasangan. dsb. Penyelesaian masalah ini, menurut Mbak Ina, begitu ia sering dipanggil, adalah dengan menerima kondisi pasangan apa adanya.

Sedangkan masalah yang bisa dipecahkan biasanya tidak memiliki muatan emosi yang besar, seperti masalah pengaturan waktu, mengatur kesibukan, dsb.

Hubungan Seks
Keterampilan terakhir yang dibahas namun seringkali dinilai tabu untuk dibahas secara umum, adalah keterampilan dalam hubungan seksual. Hubungan seksual yang dimaksud disini adalah segala kegiatan, mulai dari bersentuhan, hingga bersanggama.

Keterampilan ini sepatutnya dikuasai oleh setiap pasangan, karena percaya tidak percaya, hubungan seks adalah sebuah aspek penting dalam pernikahan dan nantinya akan mempengaruhi kepuasan pasangan dalam pernikahan.

Lalu, ia melanjutkan materi dengan memberikan beberapa kasus yang pernah ditanganinya. Dalam cerita itu, ditemukan beberapa masalah yang sering muncul, berkaitan dengan hubungan seksual, yaitu:

1.   frekuensi hubungan seksual tidak sesuai dengan harapan,
2.   pasangan terlalu pasif,
3.   tidak puas dalam berhubungan seks, namun tidak berani mengutarakannya,
4.   kehadiran anak seakan menjadikan hubungan seks menjadi kurang penting,
5.   perasaan cinta dan gairah menurun drastis, dan
6.   disfungsi seksual.

Genogram.
Genogram sendiri adalah suatu bagan pemetaan keluarga pria dan wanita, beserta dinamika hubungan di dalamnya.

Dari genogram ini diharapkan pasangan akan makin saling mengenal. Pengenalan ini dalam hal: sifat-sifat yang menonjol, nilai-nilai yang penting, hal-hal yang disukai dan tidak disukai, pengalaman masa kecil yang berkesan, dan alasan tertarik satu sama lain.


Selain itu, dari pemetaan keluarga beserta dinamika hubungan di dalamnya, pasangan akan bisa melihat bagaimana pola interaksi antara ayah dan ibu masing-masing, interaksinya dengan anak, nilai-nilai penting dalam keluarga, gaya komunikasi masing-masing keluarga, pola pengasuhan, pengalaman-pengalaman dalam keluarga, dan bagaimana pengelolaan keuangan dalam keluarga.

Dari genogram pula, pasangan diharapkan akan mulai mendiskusikan peran dan harapan-harapan dalam pernikahan, sebab peran dan harapan ini banyak dipengaruhi oleh latar belakang keluarga. Misalnya seorang wanita yang melihat ibunya diselingkuhi beberapa kali akan memiliki pandangan negatif terhadap laki-laki, sehingga ia akan mengharapkan suaminya kelak tidak akan melakukan hal serupa padanya.

Yang perlu diingat dari harapan serta peran ini adalah, keduanya haruslah fleksibel dan realistis, sebab perubahan akan selalu terjadi dan tidak mungkin semua harapan akan terpenuhi.

Kesimpulan
3 hal berkaitan dengan pernikahan, yaitu:

1.   tidak ada pernikahan yang ideal. Setiap pernikahan akan didera masalah,
2.   kebahagiaan dalam pernikahan akan datangnya dari diri sendiri, yaitu cara pandang pasangan terhadap masalah yang mendera. Jika pasangan melihat masalah sebagai cobaan menuju arah yang lebih baik, mereka (mudah-mudahan) akan bisa melewatinya dengan baik pula,
3.   dan kuncinya adalah komitmen satu sama lain untuk tetap berada dalam dan membangun pernikahannya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

100 kata mutiara kehidupan

1. Seseorang dalam bermain game, buta terhadap apa yang dilihat oleh orang-orang secara jelas di dunia nyata.
-Pepatah Cina.

2. Kita tidak dapat memegang senter untuk menerangi jalan orang lain tanpa menerangi jalan kita sendiri. 
-Ben Sweetland.


3. Memburu kebahagiaan itu ungkapan paling konyol, sebab kalau dikejar, Anda tidak akan pernah mendapatkannya.
-C. P. Snow.

4. Orang tidak malas. Mereka hanya memiliki tujuan tak berkemampuan — yaitu tujuan yang tidak mengilhami mereka.
-Anthony Robbins.

5. Tujuan dari berdoa bukan untuk memberitahu Tuhan tentang apa yang kita perlukan tapi mengundang Dia untuk menguasai hidup kita.
-Clearence Bauman.

6. Dunia ini penuh dengan kelimpahan dan kesempatan, tetapi sejauh ini terlalu banyak orang-orang yang datang ke air mancur kehidupan dengan membawa sebuah ayakan ketimbang sebuah mobil tangki..dengan membawa sebuah sendok teh ketimbang sekop. Mereka mengharapkan sedikit dan sebagai hasilnya mereka mendapatkan sedikit.
-Ben Sweetland.

7. Seorang sahabat sejati adalah harta yang lebih berharga daripada emas atau batu permata.
-C. D. Prentice.

8. Untuk berkomunikasi secara efektif, kita harus menyadari bahwa kita semua berbeda dalam cara memahami dunia dan menggunakan pengertian ini sebagai panduan untuk berkomunikasi dengan orang lain. -Anthony Robbins.

9. Persahabatan diantara manusia sedemikian langkanya sehingga kalau ada, menjadi terkenal.
-Clarence Day.

10. Semangat manusia tidak akan pernah berakhir ketika dikalahkan, semangat tersebut berakhir ketika manusia itu menyerah.
-Ben Stein.

11. Percayalah bahwa kebebasan tidak semata-mata sebuah kesempatan untuk melakukan sesuatu semaunya, juga tidak semata-mata kesempatan untuk memilih antara pilihan-pilihan yang ada. Kebebasan adalah, diatas segalanya, sebuah peluang untuk menentukan pilihan diantara kemungkinan yang tersedia, mempertahankannya, dan kemudian membuka peluang untuk memilih.
-C. Wright Mills. 

12. Bertemunya persiapan dan kesempatan membuahkan hasil yang kita sebut keberuntungan.
-Anthony Robbins. 


13. Kejayaan tidak datang kepada manusia yang tidak perduli.
-Charles Cahier.

14. Langkah pertama untuk mendapatkan apa yang anda inginkan di dunia ini adalah : Putuskan apa yang menjadi keinginan anda.
-Ben Stein.

15. Kepercayaan akan diri sendiri adalah rahasia utama untuk sukses.
-C. Rogen.

16. Ada waktu menangis, ada waktu untuk tertawa. Ada waktu bersedih, ada waktu untuk bergembira. Ada waktu memberi, ada waktu untuk menerima. Ada waktu menabur, ada waktu untuk menuai. Sebab semua itu hanya tinggal waktu.
-Anthony de Sato.

17. Seorang wanita, semakin ia sibuk dengan wajahnya, biasanya akan semakin sembrono dengan rumahnya. -Ben Johnson.

18. Semua penyakit berakar pada ketiadaan atau keringnya cinta.
-Dr. Bernie Siegel.

19. Sifat Cinta: 1. Tidak membeda-bedakan 2. Cuma-cuma atau tanpa pamrih 3. Ketidaksadaran diri 4. Bebas.
-Anthony De Mello Sj.

20. Segala sesuatu yang meningkatkan lingkup kekuatan manusia, yang menunjukkan apa yang dapat ia kerjakan yang ia kira tidak dapat, adalah berharga.
-Ben Johnson.

21. Tak perlu menduduki jabatan untuk menjadi pemimpin.
-Anthony D’Angelo.

22. Seseorang yang melihat kebaikan dalam berbagai hal berarti memiliki pikiran yang baik. Dan seseorang yang memiliki pikiran yang baik mendapatkan kenikmatan dari hidup.
-Bediuzzaman Said Nursi.


23. Hal-hal lainnya mungkin mengubah kita, tetapi kita mulai dan berakhir dengan keluarga.
-Anthony Brandt.

24. Kebersamaan dalam suatu masyarakat menghasilkan ketenangan dalam segala kegiatan masyarakat itu, sedangkan saling bermusuhan menyebabkan seluruh kegiatan itu mandeg.
-Bediuzzaman Said Nursi.


25. Kita berkelimpahan melalui apa yang kita berikan, dan berkekurangan melalui apa yang kita tolak.
-Anne – Sophie Swetchine.


26. Wanita mengeluh tentang seks lebih sering dari pria. Keluhannya dapat dipisahkan menjadi dua: tidak cukup atau terlalu banyak.
-Ann Landers.

27. Di Inggris, semua periklanan diperbolehkan kalau tidak secara khusus dilarang, Di Jerman, semuanya dilarang kalau tidak secara khusus diperbolehkan. Di Italia, semuanya diperbolehkan, walaupun dilarang, dan di Belgia, tidak seorangpun tahu apa yang dilarang.
-Angela Mills.

28. Kalau anda keras terhadap diri anda, maka kehidupan akan lunak kepada anda. Sebaliknya apabila anda lunak kepada diri anda, maka kehidupan akan keras kepada anda.
-Andrie Wongso.

29. Perlakukan setiap orang dengan kebaikan hati dan rasa hormat, meski mereka berlaku buruk pada anda. Ingatlah bahwa anda menunjukkan penghargaan pada orang lain bukan karena siapa mereka, tetapi karena siapakah diri anda sendiri.
-Andrew T. Somers.

30. Kehidupan seseorang menjadi berubah saat dia merubah dirinya.
-Andrew Matthews.

31. Ambil waktu untuk merencanakan; tetapi jika tiba waktunya untuk bertindak, berhenti berpikir dan maju terus.
-Andrew Jackson.


32. Saya percaya bahwa jalan sejati menuju kesuksesan terbaik dalam garis kehidupan apa pun adalah untuk membuat diri anda unggul dalam garis itu. Saya tidak percaya pada kebijakan tentang penghamburan sumberdaya seseorang, dan berdasarkan pengalaman saya, saya jarang, jikalau pernah, bertemu dengan seorang pria yang mencapai keunggulan dalam menghasilkan uang… yang tertarik pada banyak bidang. -Andrew Carnegie.

33. Orang yang memperoleh kemampuan untuk secara penuh mengendalikan pikirannya dapat memiliki segala sesuatu yang pantas untuk dia miliki.
-Andrew Carnegie.

34. Seseorang yang ingin melakukan segalanya sendirian, atau memonopoli pengakuan, takkan menjadi pemimpin besar.
-Andrew Carnegie.

35. Nasihat saya bagi orang-orang muda adalah bukan hanya untuk memusatkan seluruh waktu dan perhatian mereka pada satu bisnis dalam hidup yang mereka jalani, tetapi untuk menaruh setiap dolar (uang) dari modal mereka ke dalam nya.
-Andrew Carnegie.

36. Orang yang tidak bisa memotivasi dirinya sendiri akan berada pada level rata-rata, tidak peduli bagaimana mengesankannya bakatnya yang lain.
-Andrew Carnegie.

37. Saya tidak memahami permesinan uap, tetapi saya mencoba memahami mekanisme yang jauh lebih rumit, yaitu manusia.
-Andrew Carnegie.

38. Wirausaha adalah orang yang senang berpetualang untuk mendapatkan pengalaman baru. Mereka selalu ingin bebas dan menikmati tantangan-tantangan baru, meski tetap berada di koridor bidang yang disenanginya. Impian mereka selalu berkembang mengikuti perkembangan jaman.
-Andreas Harefa.

39. Bagi wirausaha sukses belajar dan bekerja bukanlah dua hal yang terpisahkan. Mereka suka belajar, tapi tidak merasa harus melakukannya di sebuah bangunan eksklusif yang diberi nama sekolah atau universitas. -Andreas Harefa.

40. Keberhasilan adalah kegagalan yang terbuka kedoknya.
-Andreas Harefa.

41. Jika ada modal usaha yang lebih penting dari uang, berapa pun besarnya, modal itu adalah ide-ide cemerlang dan impian yang menggairahkan pemiliknya. Kebanyakan wirausaha terkemuka memulai usahanya dengan “modal dengkul”.
-Andreas Harefa.

42. Anda tak (selalu) memerlukan uang untuk mendapat uang. Banyak orang (muda) yang memulai usahanya dengan “modal dengkul” namun berhasil menjadi wirausaha terkemuka.
-Andreas Harefa.

43. Yang paling sering terjadi adalah kita menyalahkan orang lain atas perasaan kita sendiri.
-Andre Gide.

45. Orang tidak menemukan negeri baru tanpa bersedia kehilangan pandangan atas pantai dalam waktu yang lama sekali.
-Andre Gide.

46.Bangsa penakut tidak boleh merdeka dan tidak berhak merdeka. Ketakutan adalah penasihat yang sangat curang untuk kemerdekaan.
-Andre Colin.

47.Untuk mengerjakan sebuah perkara besar, kita tidak hanya bertindak, tapi juga bermimpi; tidak hanya berencana, tapi juga percaya.
-Anatole Franc

48. Sangat logis kalau kita harus mengisinya dengan kegembiraan, persahabatan, optimisme dan bukan kerusakan, permusuhan dan pesimisme.
-Amri MQ.

49. Makhluk apa sebenarnya wartawan itu?. Mereka adalah orang-orang yang bertugas memantau jalannya kekuasaan dan sekaligus menjadi pusat kekuasaan.
-Amira Hass.

50. Seorang dikenal dari teman sepergaulannya.
-Ambrose Pierce.

51. Kenalan (kata benda). Seseorang yang cukup kita kenal untuk kita minta pinjaman, tetapi tidak cukup kita kenal untuk kita berikan pinjaman.
-Ambrose Pierce.

52. Berperan sebagai orang tua tetap merupakan kelangkaan terbesar bagi yang amatir.
-Alvin Toffler.

53. Manajemen diri telah berkembang dalam pola yang serupa dengan banyak bidang lain karya manusia. Dorongan perkembangan utama, saling susul menyusul, masing-masing menambah satu dimensi vital baru. -Alvin Toffler.


54. Andai aku dapat memohon agar hidupku sempurna, kemungkinan ini sangat menggiurkan, tapi aku akan merasa hampa, karena hidup tidak lagi mengajariku apa pun.
-Allyson Jones.


55. Keindahan persahabatan adalah bahwa kamu tahu kepada siapa kamu dapat mempercayakan rahasia. -Allessandro Manzoni.

56. Kebebasan sejati terletak dalam kesadaran dan menerima secara tenang kenyataan bahwa di dunia tidak ada jawaban yang sempurna.
-Allen Reid Mc Ginnis.

57. Jangan hanya belajar dari pengalaman; pelajarilah sesuatu yang baik dari pengalaman.
-Allen H. Neuhath.

58. Pria selalu tampak bodoh dan wanita selalu merasa perlu dikasihani.
-Allan & Barbara Pease.

59. Karunia paling berarti yang dihadiahkan Tuhan dalam hidup ini sesungguhnya bukanlah berupa barang, tapi kesempatan.
-Alice W. Rollins.

60. Tidak ada kebenaran mutlak; semua kebenaran adalah separo kebenaran. Mereka yang coba memperlakukannya sebagai kebenaran mutlak itulah yang berperan sebagai setan.
-Alfred North Whitehead.

61. Gagasan ada bukan untuk disimpan; sesuatu harus dilakukan terhadap mereka.
-Alfred North Whitehead.

62. Jika kita memaksakan diri untuk tersenyum, maka sesungguhnya kita pun merasa tersenyum? singkatnya, suasana hati kita mengiringi postur tubuh dan yang lebih penting lagi, orang di sekeliling kita cenderung merasa apa yang kita rasakan. Suasana hati itu sangat menular.
-Alfred Adler.

63. Ujian tersulit dari sebuah hubungan adalah untuk tidak bersepakat namun tetap bergandengan tangan. -Alexandria Penney.

64. Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya.
-Alexander Pope.

65. Pandanglah hari ini. Kemarin sudah menjadi mimpi. Dan esok hari hanyalah sebuah visi. Tetapi, hari ini yang sungguh nyata, menjadikan kemarin sebagai mimpi kebahagiaan, dan setiap hari esok sebagai visi harapan. -Alexander Pope.

66. Orang yang kemampuannya biasa-biasa saja tetapi tekun lebih dihormati dan dihargai daripada orang yang cakap tetapi kemauannya rapuh.
-Alexander Hamilton.


67. Semangat adalah perangsang terkuat untuk mencintai, berkreasi dan hidup lebih lama.
-Alexander A. Bogomoletz.

68. Mendapat ide-ide baru ibarat bercukur, jika anda tidak melakukannya setiap hari anda ibarat seorang gelandangan.
-Alex Kroll.

69. Orang-orang yang sukses telah belajar membuat diri mereka melakukan hal yang harus dikerjakan ketika hal itu memang harus dikerjakan, entah mereka menyukainya atau tidak.
-Aldous Leonard Huxley, 26 Juli 1894 – 22 November 1963, Penulis Inggris.

70. Pengalaman adalah bukanlah apa yang terjadi pada seseorang. Pengalaman adalah apa yang dapat dilakukan seseorang terhadap apa yang terjadi padanya.
-Aldous Leonard Huxley, 26 Juli 1894 – 22 November 1963, Penulis Inggris.

71. Pemasaran semata-mata merupakan bentuk peperangan yang beradab dimana kebanyakan pertempuran dimenangkan dengan kata-kata, gagasan, dan pemikiran yang teratur.
-Albert W. Emery.

72. Orang harus berhenti menyalahkan masalah-masalahnya pada lingkungannya, dan belajar kembali untuk melatih kehendaknya.
-Albert Schweitzer.

73. Contoh adalah kepemimpinan. -Albert Schweitzer.

74. Ketika seseorang bertanya kepada Einstein, pertanyaan apa yang akan diajukan kepada Tuhan bila dia dapat mengajukan pertanyaan itu, dia menjawab, “Bagaimana awal mula jagad raya ini? Karena segala sesuatu sesudahnya hanya masalah matematika.” Tapi setelah berpikir beberapa saat, dia mengubah pikirannya lalu bilang, Bukan itu. Saya akan bertanya, “Kenapa dunia ini diciptakan?” Karena, dengan demikian saya akan mengetahui makna hidup saya sendiri.
-Albert Einstein.

75. Telegraph tanpa kabel tidak sulit untuk dimengerti. Telegraph biasa seperti kucing yang sangat panjang. Anda tarik ekornya di New York, dan mengeong di Los Angeles. Yang tanpa kabel sama saja, hanya tanpa kucingnya.
-Albert Einstein.


76. Dua hal yang membangkitkan ketakjuban saya – langit bertaburkan bintang di atas dan alam semesta yang penuh hikmah di dalamnya.
-Albert Einstein.

77. Jika A adalah ‘sukses’, maka rumusnya adalah ‘A=X+Y+Z’, dimana X adalah ‘kerja’, Y adalah ‘bermain’, dan Z adalah jaga mulut anda agar tetap tertutup.
-Albert Einstein.

78. Sejak ahli matematika menginvasi teori relativitas. Saya tidak mengerti diri saya lagi.
-Albert Einstein.

79. Semakin hukum matematika menunjukkan realitas, menjadi semakin tidak pasti; semakin pasti, semakin tidak menunjukkan realitas.
-Albert Einstein.

80. Realita adalah ilusi, hanya saja, sifatnya memaksa.
-Albert Einstein.


82. Satu-satunya sumber pengetahuan adalah pengalaman.
-Albert Einstein.



83. Kerja keras bukan untuk sukses tetapi untuk sebuah nilai.
-Albert Einstein.


84. Cobalah tidak untuk menjadi seseorang yang sukses, tetapi menjadi seseorang yang bernilai.
-Albert Einstein.


85. Hal terindah yang dapat kita alami adalah misteri. Misteri adalah sumber semua seni sejati dan semua ilmu pengetahuan.
-Albert Einstein.

86. Sungguh sedikit mereka yang melihat dengan mata mereka sendiri dan merasakan dengan hati mereka sendiri. -Albert Einstein.

87. Terpuruk dalam masalah merupakan peluang hebat untuk kita.
-Albert Einstein.

88. Pemecahan bagi masalah yang kita hadapi hari ini tidak bisa dilakukan pada tingkat pemikiran yang sama seperti ketika kita menciptakannya.
-Albert Einstein.

89. Berusahalah untuk tidak menjadi manusia yang berhasil tapi berusahalah menjadi manusia yang berguna. -Albert Einstein.

90. Di tengah kesulitan terdapat kesempatan.
-Albert Einstein.

91. Tragedi kehidupan adalah sesuatu yang mati di dalam diri seseorang pada saat dia hidup.
-Albert Einstein.


92. Kelemahan dalam tingkah laku menjadi kelemahan karakter.
-Albert Einstein.

93. Banyak orang mengatakan kepintaran yang menjadikan seseorang Ilmuwan besar. Mereka keliru.. itu adalah karakter.
-Albert Einstein.

94. Imajinasi lebih penting dari pengetahuan. Pengetahuan terbatas, sedangkan imajinasi seluas langit dan bumi.
-Albert Einstein.

95. Imajinasi anda adalah wahana dari atraksi kehidupan anda di masa mendatang.
-Albert Einstein.


96. Ilmu pengetahuan tanpa agama adalah pincang.
-Albert Einstein.


97. Ilmu pengetahuan adalah sesuatu yang luar biasa seandainya seseorang tidak harus menghabiskan hidupnya terhadap hal tersebut.
-Albert Einstein.

98. Adalah mungkin untuk menjelaskan segala sesuatu secara ilmiah, tetapi itu membuatnya tanpa rasa; itu membuatnya tanpa arti, seperti jika anda menjelaskan Simfony Beethoven sebagai variasi dari tekanan udara. -Albert Einstein.

99. Tidak semua yang dapat menghitung dapat dihitung, dan tidak semua yang dapat dihitung dapat menghitung.
-Albert Einstein.

100. Seseorang memulai untuk hidup ketika ia dapat hidup diluar dirinya.
-Albert Einstein.



 


  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Imajinasi

Imajinasi adalah anak dari pemikiran yang mengacu pada sebuah gambaran seseorang terhadap sesuatu atau sebuah benda ataupun keadaan yang di proyeksikan oleh hati dan otak, serta di pengaruhi oleh perasaan di waktu yang sama, yang terkadang berada diluar logika, imajinasi juga adalah sebuah proses pembangunan suasana tersendiri yang terjadi di alam bawah sadar akan suatu kondisi yang sesungguhnya di inginkan atau hanya sebagai pewarna alam bawah sadar itu sendiri. 

Imajinasi bisa di realisasikan dengan berbagai macam cara, salah satunya adalah dengan menggambar, melukis, memahat, dan berbagai macam kegiatan seni lainya secara garis besar dan umum, namun dalam beberapa hal imajinasi menjadi sebuah daya motorik seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru dengan dukungan mimpi, dan keyakinan yang kuat sebagai motivasi diri dalam pencapaian sesuatu yang dinilai tidak mungkin oleh orang lain.

Sebagai manusia kita tidak pernah lepas dari imajinasi, setiap orang mempunyai imajinasi "Gila" nya masing masing, namun dengan adanya imajinasi itu kita bisa tetap menjaga kreatifitas dalam diri hidup dan berkembang, secara sadar atau tidak sadar kita sering menggunakan imajinasi kita dalam proses komunikasi baik verbal dan nonverbal, serta menggunakan imajinasi kita untuk menciptakan sesuatu yang baru, dengan kata lain imajinasi merupakan kunci dari inovasi atau dengan kata lain inovasi adalah hasil dari imajinasi. 

Imajinasi dalam pemahaman lain adalah sebuah pembayangan seseorang terhadap sesuatu yang terjadi, sebagai contoh terkadang ketika sedang marah manusia berfikir untuk membunuh dan menganiaya orang yang membuatnya tersinggung atau sakit hati dan sebagainya, namun tentu saja hal itu tidak dilakukan secara harfiah kita hanya membayangkan sesuatu tersebut terjadi atau menimpa lawan kita, hal itu sebenarnya adalah ceriminan dari kemarahan dan amarah serta rasa berkurangnya harga diri yang di proyeksikan oleh ego sehingga menghasilkan imajenasi yang negativ yang di tujukan untuk orang yang telah menyinggungnya, namun hal itu tidaklah selalu buruk, jika dilihat dari sudut pandang yang berbeda imajenasi seperti itu di nilai positif karena secara tidak langsung dapat meredam rasa kecewa dan amarah orang seseorang, namun perlu di ingat beberapa orang merealisasikan imajinasi mereka yang negativ itu menjadi tindakan yang nyata dengan alasan sakit hati yang menimbulkan penyesalan di kemudian hari,  hal ini sudah pasti buruk dan tidak baik, namun segala sesuatu dan semua tindak tanduk manusia yang di dasari oleh akal dan perasaan mempunyai alasannya sendiri sendiri, dalam kasus yang saya sebutkan diatas alasan yang dapat kita ambil dan lihat atas tindakan negativ itu adalah orang tersebut telah mengalami disfungsi pemikiran, sehingga mengabaikan nalar dan logika, mereka lebih membiarkan emosi menyelubungi hati mereka sehingga menjadi gelap mata atau kalap menyikapi sebuah masalah.

Jadi pada intinya imajinasi itu telah ada sejak kita di lahirkan, namun kondisi kejiwaan, mental, lingkungan, hasrat, keinginan, dan kedewasaanlah yang menentukan imajinasi itu dapat menjadi hal yang positif atau negativ. 

Yang perlu menjadi catatan adalah belajar untuk mengendalikan diri kita, kalahkan emosi, rasa takut, galau, tidak percaya diri dan berbagai hal negativ lainnya agar kita tidak terjebak dalam kehidupan orang bar-bar.
"Jadilah "Raja" dari pemikiran kita sendiri, dan jangan pernah menjadi budak darinya"

Maka teruslah berimajinasi karena itu adalah bagian dari diri yang bila di hilangkan maka berdampak pada kesehatan alam pikiran kita sendiri. 
semoga bermanfaat.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Instruksi Internal

Kisah kesuksesan Ford di industri otomotif setidaknya telah membuka kesadaran banyak orang tentang betapa besar kekuatan yang dapat dibangkitkan oleh kemampuan mental dalam meraih suatu kesuksesan. Dengan pengetahuannya di bidang engineering yang dikatakan sangat minim, tidak menghalangi Ford untuk merealisasikan gagasannya menjadi raja di industri ini. Bukan berarti Ford memahami bahwa pengetahuan engineering tidak dibutuhkan untuk membangun industri otomotif atau menolak menerima peranan pengetahuan engineering tetapi Ford memahami bahwa tatanan umum itu sebatas menawarkan pilihan.

Selain Ford masih banyak ditemukan sejumlah orang sukses di sekeliling kita yang proses meraih kesuksesan itu tidak ditempuh melalui tangga sebagaimana yang telah divetokan oleh tatanan umum meskipun tidak menolak kebenarannya. Lebih tepat dikatakan, Ford dan orang sukses semisalnya lebih menaruh perhatian dan lebih mematuhi petunjuk yang diberikan oleh kekuatan di dalam dirinya. Petunjuk itulah yang dinamakan Internal Instructor. Apa itu Internal instruktur dan bagaimana memahaminya?

Apakah Instruksi Internal?  


Instruksi Internal, seperti yang pernah ditulis oleh Anne S. Doody dalam artikelnya The Power of Knowing Who You Are (Center for Change: 2001) adalah dorongan internal yang membimbing anda meraih sesuatu dan menyelamatkan dari sesuatu. Ford memahami bahwa dorongan internalnya menunjukkan gagasan di bidang industri otomotif dapat direalisasikan dengan menerapkan keunggulan dirinya dalam hal "Managing and Organizing People". Dengan keunggulan itu Ford menggabungkang people dan technology engineering yang akhirnya membawa "the dynamic in the world". Hanya saja secara kebetulan, dorongan yang diberikan oleh instruksi internal itu berlawanan arus dengan tatanan umum yang sedang berjalan di lingkungannya.
Tatanan umum memiliki "rule" dan standard umum sementara realisasi gagasan membutuhkan usaha pemberdayaan lebih keras dan lebih cerdas di atas ukuran rata-rata yang dipahami oleh umum yang kemudian terkesan sebagai pengecualian. Munculnya pengecualian ini, menurut Anne tidak lepas dari watak dasar instruksi internal yang antara lain dijelaskan sebagai berikut:

1.  Tidak Populer 

Semua orang memiliki instruksi internal yang menjadi petunjuk menemukan keunggulan di bidang tertentu  di balik mayoritas kesamaan keinginan umum. Dengan sifatnya yang tidak populer itu sering terjadi kesalahpahaman di level umum dalam bentuk konotasi ganda. Kalau semua orang berpikir bahwa untuk membangun industri otomotif harus memahami engineering di tingkat konsep dan praktek, sementara Ford tidak demikian, maka Ford layak dijuluki unpopular yang  lebih berkonotasi aneh, gila, hebat dll. Kenyataan ini tidak terjadi hanya kepada Ford. Secara umum bisa diamati bahwa semakin besar kepatuhan seseorang terhadap instruksi internalnya, semakin banyak ditemukan bentuk tertentu yang berbeda dengan tatanan umum yang bisa jadi searah atau berlawanan.

2.  Tidak Terlihat

Watak kedua ini menggambarkan sifatnya yang sangat personal sehingga tidak bisa dilihat oleh mata tatanan umum atau oleh diri sendiri kecuali sering berusaha melihatnya dan menemukan vibrasi riilnya di dalam.  Napoleon Hill menamakan dengan Unseen Guide.  Jika teori kemanusiaan mengatakan semua orang sudah dibekali keunggulan atau bakat alamiah tetapi kenyataannya hanya sedikit orang yang berhasil memanfaatkannya hal itu pertanda bahwa mayoritas orang lebih sering mengarahkan penglihatan mayornya  ke luar pada minor object. Padahal untuk bisa melihatnya dibutuhkan  major sight ke dalam pada major object yang sangat personal.

3.  Pengecualian

Watak ketiga dari instruksi internal adalah sering memunculkan definisi pengecualian yang diekspresikan ke dalam sudut pandang orisinil tersendiri secara kokoh. Instruksi tersebut bila praktekkan bisa berbentuk penolakan terhadap konformitas tatanan umum ketika dirasakan tidak bekerja.  Kekokohan itulah yang menjadi alasan kuat untuk melakukan sesuatu berdasarkan instruksi dengan dalih personal yang tidak bisa dibendung meskipun oleh dirinya sendiri.
Hal ini bisa dibedakan dengan kekokohan yang dihasilkan dari dependensi pada instruksi eksternal. Seandainya Pramoedya Ananta Tur mematuhi instruksi eksternal sebagaimana rule tatanan umum  bahwa untuk menghasilkan karya sastra haruslah didukung dengan fasilitas referensi, tehnologi, ketenangan hidup dan lain-lain, tentu tidak satu pun karya sastra yang dihasilkan dari tangannya.  Sebab sebagian besar waktunya dihabiskan di penjara ditambah dengan penyiksaan fisik.

Kunci Pembuka


Dari penjelasan singkat tentang watak atau sifat umum Instruktur Internal di atas, maka sangat logis  jika dikatakan oleh Anne bahwa kunci untuk mengenalnya lebih dekat adalah mengetahui diri kita (know yourself). Selain memahamkan watak instruktur internal lebih dekat, Socrates bahkan sempat mengatakan bahwa memahami diri adalah pintu untuk mengetahui orang lain dan dunia. Tidak hanya itu, esensi ajaran agama yang menjadi bagian dasar hidup kita pun mengatakan memahami Tuhan harus diawali dari upaya memahami diri.
Perlu ditambahkan bahwa diri yang dimaksudkan di sini adalah "The Self" yang berarti memberi kemenangan kepadanya atas "The Ego".  Karena kemenangan lebih sering diberikan kepada The Ego - dorongan dari luar ke dalam, maka kunci untuk memahami instruksi internal yang akan menunjukkan kita pada bakat alamiah  akhirnya tidak berfungsi sebagaimana mestinya atau hanya berfungsi secara minimalis dengan hasil rata-rata.
Begitu besarnya kekuatan yang dihasilkan dari pemahaman diri. Oleh karena itu layaklah kita bertanya, dari mana dimulai? Sebelumnya perlu digaris-bawahi bahwa memahami diri adalah tahapan dari pencapaian proses sehingga tidak lepas dari  upaya untuk meletakkannya sebagai materi belajar.

Aplikasi Belajar


Orang tidak menjadi langsung tahu siapa dirinya begitu ia dilahirkan, tetapi dapat menjadi tahu melalui proses pemberdayaan dari dalam ke luar. Materi pemberdayaan berikut bisa dijadikan langkah awal untuk memahami diri:

1.  Eksplorasi

Dari sekian banyak rutinitas dan keharusan lain yang menjadi bagian  tatanan umum sering menciptakan pagar mental antara diri kita dan keadaan eksternal yang tidak jarang  menggoda untuk dipahami sebagai bentuk kekuatan manipulatif atau intimidatif.  Kalau dikembalikan bahwa "the reality is the shadow of mindset", maka pemahaman tersebut bukan "absolute truth" melainkan pilihan antara mengubah the mindset atau tidak mengubahnya. Eksplorasi diri bisa diartikan sebagai pilihan mengubah mindset untuk dapat merasakan perubahan realitas.
Contoh sederhana adalah niat kita ke kantor. Hal itu bisa dipahami sebagai keharusan yang punya konsekuensi reward dan punishment tetapi di sisi lain menawarkan kesempatan untuk dipahami sebagai bagian penting dari eksplorasi diri. Dengan memahaminya sebagai wilayah eksplorasi maka akan memunculkan optimalisasi tanggung jawab yang secara tidak langsung akan membuka cakrawala tentang diri kita lebih luas.

2.  Labelisasi

Dari eksplorasi mental yang anda lakukan, buatlah label yang membedakan antara diri anda dan orang lain, antara sesuatu yang bekerja dan sesuatu yang mandul, antara situasi spesifik dan situasi umum.  Semakin banyak daftar label yang membedakan antara anda dan orang lain, maka semakin jelas anda memahami siapa diri anda. Hanya saja sedikit perlu dicatat bahwa membuat label tidak bisa disamakan dengan membandingkan diri anda dan orang lain. Label adalah membuat posisi mental dengan arah-fokus pada pemahaman ke dalam sementara membanding tidak punya arah-fokus demikian bahkan lebih sering berupa veto pengadilan-diri.

3.  Refleksi

Sulit diingkari bahwa banyak yang sudah kita jalankan atau gunakan tetapi banyak makna yang tidak terserap karena  tidak kita ciptakan pemaknaan dengan sengaja.  Refleksi diri  adalah menciptakan zona bebas interaksi kecuali hanya dengan "the self" tentang "the self" untuk menemukan makna di dalam diri mengingat begitu  besar makna  yang dikandung. Tetapi perlu diakui, justru sebagian besar energi, waktu dan perhatian sering kita habiskan untuk menemukan makna di luar. 

Walhasil, mengikuti tatanan umum jelas tidak salah karena di satu sisi rule yang terdapat di dalam tatanan itu merupakan representasi dari kebenaran umum. Tetapi ketika   sudah berbicara pemberdayaan personal, maka membutuhkan seleksi yang ketat untuk mengetahui bagian yang bekerja dan bagian lain yang mandul. Yakin sekali, tidak hanya Ford atau orang lain yang hanya bisa dikenal namanya lewat pertemuan imajinatif yang diberi kesempatan untuk memahami instruksi internal. Bisa jadi orang lain yang dekat dengan anda bahkan diri anda sendiri pun bisa. Selamat mencoba.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Entri Populer